Mendukung program pemerintah Kementrian Komunikasi dan Informasi gerakan 1000 strartup kota Medan juga memiliki 5 startup yang keren abis.
Dilangsir dari teknopedia.asia Seperti yang terjadi dengan kota-kota lain di Indonesia, ada beberapa faktor yang menyebabkan ekosistem startup belum begitu berkembang di kota Medan. Yang pertama adalah kurangnya kesadaran dan pengetahuan tentang dunia startup. Ranah startup merupakan dunia yang baru dikenal di Medan. Karena belum adanya success story startup dari kota ini, banyak yang enggan mencoba memasuki ranah startup. Ditambah lagi, kurangnya acara-acara bertema startup teknologi yang sebenarnya bisa dijadikan sebagai ajang bertukar pikiran. Faktor kedua adalah persepsi para lulusan IT berbakat yang masih lebih memilih kerja yang mapan di perusahaan-perusahaan besar di Jakarta.
Sebenarnya, banyak talenta IT dari kota Medan yang bisa menumbuhkan ekosistem startup di wilayah ini, sayangnya kebanyakan lebih memilih untuk berkembang di luar kota. Kurangnya pemberitaan dan perhatian media juga merupakan salah satu hal yang membuat ranah startup belum begitu booming di Medan.
Namun dengan beraneka ragam kuliner yang tersedia di kota ini bisa dibilang merupakan ranah yang menjanjikan untuk dijadikan ladang bisnis. Tak terkecuali dengan beberapa startup yang telah teknopedia rangkum seperti berikut ini:
Aplikasi Cerita Medan ini dibuat dibawah bendera onCoding dan Cerita Medan. Tujuan mengembangkan aplikasi ini adalah untuk memudahkan orang Medan dan wisatawan yang datang ke Medan dalam mengakses informasi yang dibutuhkan saat berkeliling di kota Medan.
Aplikasi ini merupakan sebuah direktori dari kota Medan, terdapat fitur seperti tempat belanja, Kuliner, Oleh-Oleh, Souvenir, Hiburan dan layanan umum seperti bandara, stasiun kereta api, PDAM, PLN dan lainnya. Halaman direktori tersebut terdiri dari gambar, telepon, web, instagram, twitter, alamat dan deskripsi singkat usaha Anda. Informasi sederhana ini akan sangat bermanfaat bagi para penikmat kota Medan.
Saat ini Cerita Medan membuka peluang bagi yang ingin usaha/bisnis Anda terbit di bagian direktori. Syaratnya adalah bisnis Anda harus memiliki produk/jasa tertentu dan masuk dalam salah satu kategori. Harga yang ditawarkan adalah Rp. 120.000/tahun untuk tampil di Direktori dan Rp. 50.000/minggu untuk tampil di Slide Show tampilan halaman awal.
Satu lagi startup yang menggunakan pangsa kuliner adalah kuliner Medan, Sang pendirinya adalah Indra Halim. Kuliner Medan sendiri adalah sebuah direktori kuliner berbasis website dimana orang-orang bisa mencari restoran dan kuliner di Medan dengan mudah. Hingga kini, website KulinerMedan mendapat sekitar 100.000 pageview per bulannya. Yang paling mengesankan KulinerMedan telah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pariwisata Indonesia dalam bidang Creative Entrepreneur tahun 2013 lalu. Ini adalah contoh Start Up yang sangat mendukung gerakan 1000 startup.
Paprika adalah aplikasi cashback point. Layanan yang ditawarkan paprika adalah memberikan cashback point 10 persen di restoran yang bekerja sama dengan Paprika. Semakin banyak pelanggan melakukan transaksi di sejumlah restoran yang menjadi mitra, maka akan semakin banyak pula pengguna mendapatkan poin. Nantinya, pengguna bisa mendapatkan potongan harga sesuai dengan jumlah poin tersebut. Untuk saat ini layanan paprika baru tersedia untuk restoran-restoran di daerah Medan.
Paprika sediri baru resmi dioperasikan pada Juli 2015 kemarin. Startup ini masih mengandalkan dana operasional dari kantong pribadi atau bootstrap tanpa adanya investor.
Anwar Yunus adalah pendiri Deals Medan. Deals Medan adalah konsep layanan website daily deals seperti groupon yang menawarkan diskon tiap harinya. Deals Medan dikembangkan pada bulan April tahun 2013 lalu dengan menggandeng beberapa rekan seperjuangan waktu berkuliah, Anwar mulai mengembangkan DealMedan mulai dari nol.
DealMedan kini dikatakan telah mengusai pasar daily deal khusus di wilayah Medan dan sekitarnya. Tercatat setidaknya lebih dari 500 promo telah diselenggarakan via DealMedan. Ada sekitar 30 ribu member bergabung dan menghasilkan 20.000 pageview per hari.
Berbeda dengan startup sebelumnya yang berbicara tentang kuliner, Cek Info adalah sumber informasi dan referensi bisnis untuk usaha skala kecil hingga perusahaan skala nasional yang menggunakan teknologi internet. Cekinfo berisi informasi lengkap berupa nama, alamat, telepon, email, website, lokasi, gambar dari usaha skala kecil hingga perusahaan nasional. Cekinfo membantu mencari informasi bisnis secara mudah dan fleksibel oleh siapa saja, kapan saja dan di mana saja. Startup ini mengklaim sudah mempunyai lebih dari 50.000 perusahaan terdaftar yang tersebar di seluruh kota di Indonesia
Dengan adanya gerakan 1000 startup di Indonesia ini semoga di Medan akan bertambah lebih banyak lagi startup yang mumpuni seperti 5 startup diatas.
Posting Komentar